REAKSI-REAKSI ALKOHOL
NAMA
: MARWINA APRIYANTI
NIM
:
A1C119017
DOSEN PENGAMPU:
Dr. Syamsurizal., M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
VII.
DATA PENGAMATAN
8.1
Uji
air dalam Alkohol
Perlakuan |
Fungsi alat dan bahan |
Tujuan |
Hasil |
1.
Diisi
masing-masing 1 ml alkohol kedalam 2 tabung reaksi 2.
Di
salah satu tabung yang telah terisi 1 ml alcohol ditambahkan CuSO4 secukupnya lalu dikocok dan diamkan dan amati
perubahan 3.
Ditabung
yang berisi 1 ml alcohol yang lain diisi dengan K2CO3 padat secukupnya 4.
Dikocok
dan didiamkan dan amati perubahan |
a.
Tabung
reaksi (sebagai tempat mereaksikan
larutan) b.
Pipet
tetes (untuk memindahkan cairan atau bahan kimia) c.
CuSO4 (sebagai bahan penguji air dalam alkohol) d.
K2CO3 (sebagai bahan penguji air dalam alkohol) e.
Etanol 70% (sebagai
bahan penguji air dalam alkohol) f.
2 propanol (sebagai
bahan penguji air dalam alkohol) g.
t-butanol
(sebagai bahan penguji air dalam alkohol) |
Disiapkan bahan yang akan
diuji Ditambahkan CuSO4 dengan tujuan untuk menguji
air yang terdapat dalam alkohol Dikocok dengan tujuan
agar larutan menjadi homogen Ditambahkan K2CO3 padat dengan tujuan untuk menguji air yang terdapat dalam
alkohol Dikocok dengan tujuan agar larutan
menjadi homogen Untuk menguji air yang terdapat pada
jenis alkohol yang lain |
Pada tabung yang berisi alcohol absolute
dengan ditambahkan CuSO4 mengalami perubahan warna
yang semulanya bening menjadi biru muda. Pada tabung yang berisi alcohol
absolute dengan ditambahkan K2CO3, larut dalam alcohol absolute Pada tabung yang berisi t-butanol
dan ditambahkan CuSO4 mengalami
perubahan warna menjadi biru muda. Pada tabung yang berisi t-butanol dan ditambahkan K2CrO3, tidak larut
dalam t-butanol
Pada tabung yang berisi etanol 70 % dan ditambahkan CuSO4 mengalami perubahan warna menjadi biru muda. |
8.2 Uji Iodoform
Perlakuan |
Fungsi alat dan bahan |
Tujuan |
Hasil |
1.
Disiapkan 4 tabung reaksi dan diisi masing-masing
tabung reaksi dengan 2 ml larutan uji 2.
Ditambahkan
masing-masing 2 ml larutan iodine 3.
Ditambahkan
NaOH 6 M hingga warna iodine berubah 4.
Dilakukan
hal yang sama pada larutan uji yang lain 5.
Dipanaskan
pada suhu 60°C 6.
Diamati
perubahan yang terjadi |
a. Tabung reaksi (sebagai tempat mereaksikan larutan) b. Pipet tetes (untuk memindahkan cairan atau bahan
kimia) c.
Larutan
iodine
(sebagai bahan penguji iodoform) d. Alat pemanas (untuk memanaskan larutan) |
Disiapkan bahan yang akan
diuji Ditambahkan iodine dengan tujuan
untuk meguji iodoform Untuk menguji dan mengamati perubahan yang terjadi Uji menguji iodoform pada bahan yang
lain Untuk mempercepat reaksi Terdapat perubahan yang terjadi |
Pada tabung yang ditambahkan larutan uji yaitu
isopropil alcohol larutan berwarna jernih Pada tabung dengan larutan ujinya yaitu etanol 70% larutan
berwarna jernih Pada tabung yang menggunakan larutan ujinya yaitu etanol
abosulut larutan mengalami perubahan warna yaitu menjadi warna kuning Dan pada larutan dengan uji
t-butanol larutan mengalami perubahan warna yaitu menjadi kuning. |
8.3 Uji Oksidasi dengan asam kromat
Perlakuan |
Fungsi alat dan bahan |
Tujuan |
Hasil |
1.
Dimasukkan
1 ml K2Cr2O7 kedalam tabung reaksi 2.
Ditambahkan
4 tetes
H2SO4 pekat dan digoyangkan 3.
Ditambahkan
1 ml larutan uji lalu digoyangkan atau dikocok 4.
Dipanaskan pada
suhu 80 derajat celcius selama beberapa menit dan amati perubahan 5.
Diulangi
percobaan pada larutan uji lainnya |
a.
Tabung
reaksi (sebagai tempat mereaksikan
larutan) b.
Pipet
tetes (untuk memindahkan cairan atau bahan kimia) c.
Alat
pemanas (untuk memanaskan larutan) d.
H2SO4
pekat
(sebagai bahan penguji oksidasi
dengan asam kromat) |
Disiapkan bahan yang
diuji Untuk menguji sampel dan agar
larutan homogan Dipanaskan dengan tujuan agar
mempercepat reaksi Untuk menguji dengan menggunakan
bahan yang lain |
Terjadi perubahan setelah pemanasan yaitu pada tabung yang berisi
larutan uji etanol absolut, etanol 70 %, isopropyl alkohol larutan mengalami
perubahan warna menjadi warna biru kehitaman Pada tabung yang berisi larutan uji t-butanol
warna larutan menjadi warna orange |
VIII.
PEMBAHASAN
Alkohol merupakan salah
satu jenis senyawa kimia yang merupakan turunan dari alkana. Alkohol mempunyai
peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Seperti pada bidang
kesehatan yaitu alkohol dapat dijadikan sebagai disinfektan, dapat dijadikan
juga sebagai bahan bakar, kecantikan dan lain sebagainya.
Pada praktikm kali ini,
dilakukan percobaan tentang reaksi-reaksi alkohol dengan menggunakan berbegai
pengujian. Adapun pengujian yang digunakan adalah uji air dalam Alkohol, uji Iodoform, dan uji oksidasi
dengan asam kromat. Pada uji air dalam alkohol langkah pertama yang dilakukan
adalah dengan memasukkan 1 ml alkohol pada kedua tabung reaksi yang telah
disiapkan kemudian pada salah satu tabung reaksi ditambahkan CuSO4 secukupnya
dan tabung dikocok sehingga dari hasil pengamatan yang didapatkan adalah adanya
perubahan warna yang alami oleh larutan tersebut sehingga larutan yang mulanya
bening berubah menjadi biru muda. Selanjutnya pada tabung yang lain ditambahkan
dengan K2CO3 padat secukupnya dan dikocok didapatkan hasil yaitu K2CO3 larut
dalam alkohol absolute. Kemudian dilakukan langkah yang sama pada bahan uji
yang lain. Sehingga didapatkan hasil yaitu pada tabung yang berisi t-butanol
yang ditambahkan dengan CuSO4 larutan mengalami perubahan warna yaitu menjadi
warna biru muda, pada t-butanol+K2CrO3. K2CrO3 tidak dapat larut dalam
t-butanol. Setelah itu, pada tabung yang berisi etanol 70 % yang ditambahkan
dengan CuSO4 larutan mengalami perubahan warna yaitu larutan yang mulanya
berwarna benig berubah menjadi warna biru muda.
Kemudian pada uji yang kedua yaitu uji iodoform langkah
pertama yang dilakukan adalah disiapkan 4 tabung reaksi yang masing-masing
tabung telah diisi dengan 2 ml larutan uji yang larutan ujinya berwarna jernih
dimana larutan uji yang dipakai adalah isopropyl alkolhol dan etanol 70 %.
Selanjutnya pada masing-masing tabung ditambahkan 2 ml larutan iodine dan
ditambahkan NaOH 6 M hingga iodine mengalami perubahan warna. Lakukan hal yang
sama pada larutan uji yang lain. Setelah itu panaskan pada suhu 60 derajat
celcius sehingga dari hasil pengamatan yang didapatkan adalah pada tabung yang
menggunakan laruta uji etanol, larutan mengalami perubahan warna yaitu warna
kuning dan pada tabung yang berisi larutan uji t-butanol, larutan mengalami
perubahan warna yaitu menjadi warna kuning.
Terakhir yaitu pada uji oksidasi dengan asam kromat ,
langkah yang dilakukan adalah dalam taung reaksi dimasukkan 1 ml K2CrO7 setelah
itu ditambahkan 4 tetes H2SO4 pekat dan dikocok. Setelah larutan tercampur,
masukkan larutan uji dan dikocok kembali dimana laruta uji yang digunakan
adalah larutan uji pertama yaitu etanol absolute, etanol 70 % dan isopropyl alkohol
kemudian pada larutan uji yang kedua yaitu t-butanol. Kemudian larutan tadi,
dipanaskan pada suhu 80 derajat celcius selama beberapa menit dan diulangi
percobaan pada larutan uji yang lain. Sehingga dari pemanasan tersebut
didapattkan hasil yaitu pada tabung yang berisi larutan uji etanol absolute, etanol
70 % dan isopropyl alkohol adanya perubahan warna yang dihasilkan dimana lautan
menjadi warna biru kehitaman dan kemudian pada tabung yang berisi laruta uji t-butanol
hasil yang didapatkan adalah larutan berubah menjadi warna orange.
IX.
PERMASALAHAN
Pada uji air dalam alkohol apa yang menyebabkan
adanya suatu larutan yang tidak dapat larut?
Jelasakan fungsi pengocokan pada larutan?
Pada percobaan uji oksidasi dengan asam kromat mengapa hasil yang didapatkan
mengalami perubahan warna yang berbeda pada masing-masing tabung?
X.
KESIMPULAN
Dari percobaan tersebut, maka dapat disimpulakan
bahwa :
Pengujian terhadap suatu sampel yang mengandung
reaksi alkohol ditandai dengan adanya perubahan warna pada larutan tersebut. Untuk
pengujiannya dalam praktikum ini, menggunakan tiga pengujian yaitu uji air
dalam alkohol, uji iodoform dan uji oksidasi dengan asam kromat.
XI.
DAFTAR PUSTAKA
Amaldof. 2015. Reaksi-Reaksi
Alkohol Turunan Alkana. https://amaldoft.wordpress.com/2015/11/21/reaksi-reaksi-alkohol-turunan-alkana/.
Diakses pada tanggal 9 April 2021
Sutresna, Nana. Cerdas
Belajar Kimia. Bandung. Gravindo Media Pratama
Quipper. 2019. Kenalan Dengan Materi Alkohol. https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/materi-alkohol-kelas-12/#:~:text=Alkohol%20bisa%20bereaksi%20dengan%20halogen,oksidasi%20menghasilkan%20aldehid%20dan%20keton. Diakses pada tanggal 9
April 2021
baiklah saya dio al kautsar dengan nim a1c119039 akan menjawab pertanyaan nomor 2 fungsi pengocokan pada larutan yaitu mempercepat larutan bercampur secara homogen.
BalasHapusSaya Ahmad Rivaldi (047) akan menjawab pertanyaan no 1. Pada tabung yang berisi t-butanol dan ditambahkan K2CO3, tidak larut dalam t-butanol karena sifat K2CoO3 adalah tidak dapat larut dalam butanol namun bisa larut dalam air
BalasHapusbaiklah saya Lenny Fruskha Tamba (A1C119035) akan menjawab pertanyaan no.3
BalasHapusasam kromat mampu mengoksidasi alkohol primer menjadi asam karboksilat itu menandakan bahwa kromat pada etanol terdapat gugus OH (reaksi positif).