Laporan Perc. 10, Pembuatan Sikloheksanon

 

PEMBUATAN SIKLOHEKSANON

 

 

NAMA       : MARWINA APRIYANTI

        NIM           : A1C119017

 

DOSEN PENGAMPU:

Dr. Syamsurizal., M.Si

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2021

VII. DATA PENGAMATAN

No	Perlakuan	Fungsi Alat dan Bahan	Tujuan	Hasil
1	Dimasukkan permanganat kedalam wadah kaca dan ditambahkan beberapa tetes siklohesanon	-     Gelas kimia sebagai meletakkan larutan -     Wadah kaca sebagai melakukan pembakaran pada sampel -     Thermometer sebagai pengukur suhu larutan -     Gelas ukur sebagai untuk mengukur larutan  -     Labu 500 ml sebagai tempat pengadukan dan pencampuran larutan -     Pengaduk untuk melarutkan sampel -     Permanganat,Sikloheksanon, kristal kalium permanganate dan asam klorida sebagai reagen -     Air panas sebagai oksidator -     Air dingin untuk mendinginkan labu agar bersuhu kamar	Untuk menguji apakah sampel mengalami oksidasi	sampel saat diberikan api , sampel akan terbakar hanya untuk sesaat
2	Diberikan api pada permanganat dan siklohesanon
3	dimasukkan 150 ml  air panas kedalam  labu  yang diletakkan diatas alat spin untukmengaduk aquades    Dimasukkan Kristal kalium permanganat 32 gr 2 molar			Larutan mendidih dan berwarna hitam
4	Dimasukkan 5 gr natrium hidroksida			Larutan tetap berwarna hitam dan mendidih
5         6.     7.     8.     9.       10.       11	Dimasukkan 10 gr sikloheksanon kedalam labu     Lalu labu tadi diletakkan didalam air berisi air es     Ditambahkan lagi beberapa tetes sikloheksanol   Didinginkan larutan didalam  labu sampai  menjadi larutan bersuhu kamar. Larutan yang berada dalam labu dimasukkan kedalam alat penyaring   Ditambahakn asam klorida kedalam larutan yang telah disaring   Lalu larutan di saring lagi         Lalu diambil ampas atau endapannya yang berbentuk Kristal		Untuk menjadikan larutan dengan suhu kamar     Karena larutan nanti akan disaring     Untuk memisahkan endapan dan larutan	Larutan mulai berubah menjadi hitam kemerahan   Terdapat uap embun di labu dan warna berubah menjadi hitam kecokelatan. Cairan yang tersaring berwarna merah                                   Cairan berubah dari warna merah menjadi kuning     Menghasilkan endapan kristal setelah penyaringan selesai

VIII. PEMBAHASAN

Sikloheksanon merupakan senyawa organik. Dimana seperti diketahui setiap senyawa organik memiliki rumus kimianya masing-masing. Nah, sama seperti sikloheksanon, senyawa ni mempunyai rumus kimia yaitu (CH2)5CHOH. Senyawa ini merupakan senyawa yang berupa cairan yang berminyak dan juga memiliki semburat kuning yang digunakan untuk cahaya dan bau yang menyengat.

Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan mengenai pembuatan sikloheksanon. Langkah pertama yang dilakukan adalah memasukkan permanganat kedalam wadah kaca dan ditambahkan juga bebarapa tetes sikloheksanon selanjutnya yaitu diberikan api pada permanganate dan sikloheksanon sehingga dari proses tersebut didapatkan hasil pengamatannya yaitu sampel akan terbakar tetapi hanya sesaat (saat diberikan api). Kemudian dimasukkan 150 ml air panas kedalam labu yang diletakkan diatas alat spin yang diguanakan untuk mengaduk aquadest selanjutnya dimasukkan Kristal kalium permanganate sebanayk 32 gr 2 M sehingga didapatkan hasil yaitu larutan mendidih ddan larutan berwarna hitam.

Selanjutnya dimasukkan 5 gr natrium hidroksida sehingga dari hasil yang didapatkan yaitu tidak ada pengaruh yang terjadi pada laruta yang ditandai dengan larutan tetap mendidih dan berwarna hitam. Kemudian dimasukkan 10 gr sikloheksanon kedalam labu, dari penambahan tersebut, larutan mulai berubah menjadi warna hitam kemerahan. Dan labu tadi diletakkan kealam air yang berisi air es sehingga larutan tadi mengalami perubahan yaitu adanya uap embun dan warnanya juga berubah menjadi warna hitam kecoklatan. Dan ditambahkan lagi beberapa tetes sikloheksanon, penambahan ini bertujuan agar nanti larutan dapat disaring dan hasil saringannya berwarna merah.

Langkah selanjutnya yaitu larutan yang didalam labu tadi didinginkan sampai bersuhu kamar dan larutan dimasukkan kedalam alat penyaring. Penyaringan ini bertujuan untuk memisahkan endapan dan larutan. Selanjutnya dimasukkan asam klorida kedalam alat yang telah disaring an larutan disaring lagi maka didapatkan hasil yaitu cairan yang awalnya berwarna merah berubah menjadi warna kuning langkah terakhir yaitu diambil ampas atau endapan tadi yang berbentuk Kristal sehngga dari proses tersebut didapatkan hasil yaitu adanya endapan Kristal setelah penyarngan selesai.

 

IX. PERMASALAHAN

Jelaskan mengapa endapan dengan larutan harus dipisahkan ?

Apa fungsi penyaringan berkali-kali pada larutan

Selain bahan yang digunakan pada percobaan tersebut, apakah ada bahan lain yang dapat digunakan dalam pembuatan sikloheksanon? Jika ada sebutkan dan sertakan alasannya

 

X. KESIMPULAN

 

Dari percobaan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Pada percobaan tersebut yaitu pada  proses campuran larutan berubah menjadi hitam kemerahan. Hal ini menandakan bahwa sistem melepaskan kalor ke lingkungan (reaksi eksoterm).
2. Terbentuknya kristal merupakan proses dari pengendapan dari suatu larutan yang telah disaring beberapa kali.

 

XI. DAFTAR PUSTAKA

Diamond. 2014. Pembuatan Sikloheksanon.  http://diamondhourse.blogspot.com/2014/04/pembuatan-sikloheksanon_27.html. Diakses pada tanggal 24 April 2021

 

Sutresna, Nana. 2007. Cerdas Belajar Kimia. Bandung : Gravindo Media Pratama