MANIPULASI ALAT-ALAT PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK
NAMA : MARWINA APRIYANTI
NIM
: A1C119017
DOSEN
PENGAMPU:
Dr.
Syamsurizal., M.Si
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2021
I.
Judul
:
MANIPULASI ALAT-ALAT PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
II.
Hari
/ Tanggal : Senin / 1 Maret 2021
III.
Tujuan
: Adapun tujuan dilakukan
praktikum ini adalah :
IV.
Landasan
Teori
Laboratorium merupakan tempat ataupun sarana yang disediakan oleh pihak tertentu misalnya dari pihak sekolah, kampus dan lain sebagainya kepada siswa, mahasiswa ataupun kepada peneliti agar hasil penelitian ataupun pengujian dapat dilakukan. Seseorang yang hendak melakukan praktikum bertujuan untuk meneliti dan menguji kandungan suatu zat dan lain sebagainya. Dari pengujian tersebut tentunya menggunakan sarana penunjang yaitu alat-alat laboratorium. Alat-alat ini juga dapat dimanipulasi bisa dengan menggunakan alat modern maupun alat sederhana ( Sumitro, 2020 ). https://lsih.ub.ac.id/en/molecular-celullar-biology/
Dalam percobaan praktikum ada beberapa hal
yang harus diperhatikan sebelum melakukan praktikum misalnya dengan memeriksa
alat-alat yang nanti akan digunakan ataupun jika ada kesalahan dalam
memanipulasi alat. Hal ini sangat penting karena jika tidak diperhatikan akan
berpengaruh besar pada hasil pengamatan dan juga bisa dapat membahayakan manusia
( Soekono, 1976 : 23 ).
Kegiatan
dilaboratorium merupakan aktivitas yang dilakukan oleh seorang praktikan untuk
menguji apakah kandungan yang terdapat dalam larutan, apakah ada perubahan
fisik, warna dan lain sebagainya sehingga mereka dapat menemukan hasil dari
pengamatan yang dilakukan. Namun didalam melakukan percobaan siswa ataupun
mahasiswa dituntut bisa mempunyai keterampilan. Keterampilan disini dimaksudkan
adalah siswa ataupun mahasiswa dapat memilih alat-alat yang nanti akan
diperlukan dalam praktikum, memasang alat-alat dan harus bisa mengoperasikan,
mendeteksi dan lain sebagainya (Maknun, 2012 : 142 ).
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii/article/view/2131/2232
Untuk dapat melakukan kegiatan praktikum, tentunya
harus didukung oleh sarana maupun prasarana, persiapan ataupun kelengkapan baik
itu alat maupun bahan agar proses praktikum dapat dilakukan. Jika pengolahan
tersebut rendah maka dapat dipastikan pelaksanaan praktikum tidak dapat
dilaksanakan seluruhnya dikarenakan adanya kekurangan fasilitas ( alat ataupun
bahan ) dalam laboratorium ( Indriastuti, 2013 : 128 ).
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujbe/article/view/2834/2628
V.
Alat
dan Bahan
5.1
Alat
a.
Kaleng roti
b.
Baskom
c.
Selang
d.
Lilin
e.
Korek api
f.
Obeng
g.
Thermometer
h.
Piring kecil
i.
Kapas
j.
Bunsen
k.
Spritus
l.
Statis
m. Klem
n.
Kondensor
o.
Soklet
p.
Erlenmeyer
q.
Labu destilat
r.
Batu bata
5.2
Bahan
a.
Tape ketan
b.
Air dingin
c.
Es batu
VI.
Prosedur
Kerja
6.1 Manipulasi alat destilasi sederhana
Kaleng roti
Ø Ø dimasukkan karet kedalam tutup kaleng yang telah dilubangi, agar uap tidak keluar melalui lubang-lubang
Ø Ø Dimasukkan selang untuk mengalirkan uap sehingga menghasilkan destilasi
Ø Ø Di masukan ujung selang yang tadi kebaskom yang sudah dilubangi , sebagai kondensor
Batu bata
Ø Ø Disusun
Ø Ø Diletakkan kaleng roti diatas batu bata
Busen
Ø Ø Diletakkan dibawah kaleng roti
Baskom
Ø Ø Diletakkan sejajar dengan posisi kaleng roti
Ø Ø Diletakkan piring kecil dengan posisi yang menyesuaikan dengan baskom
Kaleng roti
Ø Ø Dimasukan tape ketan kedalam kaleng roti sebagai tabung destilasi.
Ø Ø Diletakkan thermometer
Baskom
Ø Ø Dimasukkan air dingin atas air es batu
Bunsen
Ø Ø Dihidupkan untuk memanaskan sampel tepe yang ada di kaleng roti
Ø Ø Diamati proses yang terjadi
Hasil
6.2 Destilasi standar
Statif
Ø Ø Diletakkan secara sejajar 2 buah statif
Ø Ø Disalah satu statif, diletakkan alat pemanas
Klem
Ø Ø Dipasang dengan tinggi yang berbeda
Kondensor
Ø Ø Dipasang
Ø Ø Dipasang soklet dan erlenmeyer diujung kondensor
Selang
Ø Dipakai,
dihubungkan dengan sumber air dan dihubungkan ke pembuangan air
Labu destilasi
Ø Dimasukkan kedalam pemanas
Ø Dihubungkan dengan sisi kondensor yang berdiri
Thermometer
Ø Ø Dipasang kedalam kondesor dengan sisi yang berdiri
Hasil
VII.
Permasalahan
Pada prosedur kerja manipulasi alat destilasi
sederhana, mengapa posisi baskom dan kaleng roti harus sejajar?
Mengapa selang harus dihubungkan dulu dengan sumber
air dan pembuangan air? (prosedur percobaan ke-2)
Jelaskan fungsi dari kondensor dan Erlenmeyer yang
diletakkan diujung kondensor ?
- destilasi standar : https://youtu.be/8r0CWIGFYOc
- destilasi sederhana : https://youtu.be/DWhwPtg37Tg
assalamualaikum warrahmatullahi wabarokatu. saya mitha udhiyah dengan nim A1C119006 ingin mencoba menjawab pertanyaan nommor 3. kondensor pada percobaan tersebut berfungsi sebagai pendingin yabg mana akan mendinginkan uap destilat yang melewati kondensor sehingga menjadi cair. sedangkan erlenmeyer berfungsi sebagai tempat yang benyimpan hasil destilat
BalasHapusAssalamualaikum perkenalkan saya Desri Indah Rahmadona A1C119041 akan menjawab pertanyaan no 1 yaitu posisi Baskom dan kaleng roti sejajar itu karena dapat mempengaruhi hasil dari destilasi sebab jika melegakannya dengan sejajar saat kaleng roti di bakar dgn menggunakan Bunsen maka selang yang menghubungkan antara baskom dan kaleng roti dapat mengeluarkan hasil destilasi dengan cepat karena kan posisinya sejajar jika posisinya zig-zat maka nantik hasil destilasi nya membutuhkan waktu yang lama karena selangnya bengkok-bengkok dan juga dengan posisi sejajar ini adalah posisi yang pas dan juga emang sehrusnya sejajar agar lebih efektif
BalasHapusSaya Novia Rahmadhani dengan nim A1C119023 izin menjawab pertanyaan nomor 2. Selang yang dihubungkan pada kondensor tempat air masuk dan air keluar, karena nantinya masuknya air harus dari bawah sehingga pendingin atau kondensor akan terisi dengan air maka dapat digunakan untuk mendinginkan komponen zat yang melewati kondensor tersebut.
BalasHapus