PENENTUAN KELAS KELARUTAN
NAMA : MARWINA APRIYANTI
NIM
: A1C119017
DOSEN
PENGAMPU:
Dr.
Syamsurizal., M.Si
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2021
I.
Judul
:
Penentuan Kelas Kelarutan
II.
Hari
/ Tanggal : Senin / 22 Februari 2021
III.
Tujuan
: Adapun tujuan dilakukan
praktikum ini adalah :
1.
Untuk mengetahui kelarutan zat organik
dalam beberapa pelarut.
2.
Untuk menentukan golongan suatu zat
organik berdasarkan kelarutan.
IV. Landasan Teori
Melarutkan suatu zat
sangat penting dalam metode pemisahan. Hal ini bertujuan untuk memisahkan
zat-zat pengganggu atau pengotor yang nanti dapat mempengaruhi hasil dari
percobaan. Pelarut organic merupakan
pelarut yang pada dasarnya mengandung atom karbon didalam molekulnya, kemudian
apabila didalam pelarut terdapat suatu zat terlarut maka dapat menyebabkan
partikel yang dimiliki oleh zat terlarut akan menyebar ke seluruh pelarut hal
ini dikarenakan bentuk dari zat terlarut ini akan menyesuaikan dengan bentuk
dari pelarut dan ternyata pelarut organic didominasi mempunyai titik didih yang
rendah sehingga dapat menguapkan suatu larutan tetapi tidak mengurangi zat
terlarut yang ada dalam larutan tersebut
( Tim Smart Nusantara, 2017 : 89
).
Berdasarkan
tingkat dari pelarutnya, suatu zat dapat dibentuk aktif dan komformer karena
adanya komponen pembentukannya hal ini disebabkan oleh pelarut yang digunakan
bertindak sebagai katalis sehingga pemilihan pelarut harus dilakukan karena
sangat penting didalam melakukan percobaan. Hal ini dilakukan agar pelarut campuran
dapat digunakan karena ada suatu kejadian dimana terdapat dua komponen
pembentukan yang memiliki kelarutan yang berbeda dalam pelarut organic (Rachmaniar,
2020 : 35 ).
https://ejournal.stfi.ac.id/index.php/jstfi/article/view/134/87
Air merupakan komponen
yang sangat penting dalam kehidupan namun pada kenyataannya masih banyak yang
tidak peduli dengan air contohnya banyaknya sisa manusia, hewan dan sumber
lainnya yang masih dibuang sembarangan sehingga dari kotoran-kotoran tersebut
dapat mencemarkan lingkungan. Jika dalam air sudah banyak terdapat zat organic
ini menandakan bahwa air tersebut sudah tercemar. Hal ini karena zat organik
sangat mudah mengalami pembusukan ( Haitami, 2016 ).
http://ejurnal-analiskesehatan.web.id/index.php/JAK/article/view/117/36
V.
Alat
dan Bahan
5.1
Alat
a. Gelas
b. Sendok
c. Stopwatch
d. Alat
tumbuk
e. Alat
tulis
5.2 Bahan
a. Air
mineral
b. Air
es
c. Air
mendidih
d. Gula
pasir
e. Gula
tumbuk
VI.
PROSEDUR
KERJA
6.1
Percobaan 1 ( Suhu )
Gelas
Ø Disiapkan
3 buah
Ø Diisi
dengan air yang berbeda. Gelas 1 diisi dengan air mendidih, gelas 2 diisi dengan
air es dan gelas 3 diisi dengan air mineral. Isi dengan volume yang sama
Sendok
Ø Dimasukkan
2 sendok teh, gula pasir ke masing-masing gelas
Ø Diaduk
dengan kecepatan pengadukan yang sama
Stopwatch
Ø Dinyalakan
bersamaan dengan dimulainya pengadukan
Ø Dihentikan
waktu saat gula sudah larut
Ø Dicatat
waktunya
Hasil
6.2
Percobaan 2 ( Ukuran zat terlarut )
Gelas
Ø Disiapkan
2 buah
Alat
tumbuk
Ø Ditumbuk
2 sendok the gula pasir hingga agak lembut
Gelas
Ø Diisi
masing-masing dengan air mineral yang volumenya sama
Ø Ditambahkan
kedalam gelas 1 gula yang tidak ditumbuk dan ditambahkan gula yang agak lembut
ke gelas 2 masing-masing 2 sendok
Sendok
Ø Diaduk
dengan frekuensi dan kecepatan yang sama
Stopwatch
Ø Dinyalakan
bersamaan dengan dimulainya pengadukan
Ø Dihentikan
waktu saat gula sudah larut
Ø Dicatat
waktunya
Hasil
6.3
Percobaan 3 ( Volume pelarut )
Gelas
Ø Disiapkan
2 buah
Ø Diisi
gelas dengan air yang volume berbeda
Ø Dimasukan
2 sendok gula pasir kedalam masing-masing gelas
Sendok
Ø Diaduk
dengan kecepatan pengadukan yang sama
Stopwatch
Ø Dinyalakan
bersamaan dengan mulainya pengadukan
Ø Dihentikan
waktu saat gula sudah larut
Ø Dicatat
waktunya
Hasil
VII.
PERMASALAHAN
Mengapa pada percobaan pertama waktu yang diperlukan
untuk setiap gelas berbeda-beda? padahal takaran gula yang diberikan sama-sama
2 sendok dan juga kevcepatan dalam pengadukkannya sama. Jelaskan
Selain gula, apakah ada bahan lain yang bisa
digunakan dalam percobaan tersebut?
Mengapa kita perlu menggunakan stopwatch dalam
percobaan ini?
Assalamualaikum Wr Wb. Saya Ahmad Rivaldi (A1C119047) akan menjawab pertanyaan no 3. Jadi fungsi stopwatch pada percobaan ini adalah untuk membantu kita untuk menghitung atau menganalisa berapa lama suatu zat yg kita amati akan habis terlarut. Dengan menggunakan stopwatch perhitungan kita akan lebih akurat
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPerkenalkan saya Sinta Marliya dengan NIM A1C119002 akan menjawab permasalahan nomor 2
BalasHapuspada uji coba kelarutan tidak hanya menggunakan gula saja, tetapi bisa menggunakan garam dalam dalam proses pelarutannya
Perkenalkan saya Ike Sonia dengan NIM (A1C119032) akan menjawab permasalahan nomor 1. Pada percobaan pertama waktu yang diperlukan untuk setiap gelas berbeda-beda dikarenakan perbedaan suhu dari masing-masing gelas. Gelas pertama dengan menggunakan air mendidih, gelas kedua menggunakan air es, dan gelas ketiga menggunakan air mineral. Dimana suhu sangat mempengaruhi lamanya proses suatu larutan untuk melarutkan zat terlarut. Dimana semakin tinggi suhu ,maka semakin cepat larutnya zat terlarut. Hal tersebut disebabkan partikel pada suhu tinggi bergerak lebih cepat dibandingkan pada suhu rendah yang mempengaruhi nilai energi kinetiknya
BalasHapus