MANIPULASI ALAT-ALAT
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
NAMA : MARWINA APRIYANTI
NIM
: A1C119017
DOSEN
PENGAMPU:
Dr.
Syamsurizal., M.Si
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2021
VII.
DATA PENGAMATAN
7.1
MANIPULASI ALAT DESTILASI SEDERHANA
PROSEDUR |
FUNGSI ALAT DAN BAHAN |
TUJUAN |
HASIL |
1. Pertama
dimasukkan karet kedalam tutup kaleng yang telah dilubangi, agar uap tidak
keluar melalui lubang-lubang 2. Setalah itu masukkan selang
untuk mengalirkan uap sehingga menghasilkan destilasi 3. Lalu masukan ujung selang yang
tdai kebaskom yang sudah dilobangi , sebagai kondensor 4. Lalu disusun batu bata , yang
diletakkan diatas batu bata adalah kaleng roti , setelah itu diletakkan
bunsen dibawah kaleng roti 5. Kemudia letakan baskom tadi
sejajar dengan posisis kaleng roti 6. Dan letakkan piring keci di
posisi yang menyesuaikan baskom 7. Lalu masukan tape ketan kedalam
kaleng roti yang sebagai tabung destilasi. 8.letakkan termometer kedalam
kaleng roti. 9. Lalu masukkan air dingin atas
air es batu kedalam baskom, dan hidupkan bunsen untuk memanaskan sampel tepe
yang ada di kaleng roti 10. Amatilah apa yang terjadi |
1. Kaleng roti berfungsi sebagai tabung destilasi 2. baskom dan selang
berfungsi sebagai kondensor 3. Lilin , korek api dan obeng berfungsi sebagai alat pelubang
kaleng dan pelubang baskom 4. Termometer berfungsi sebagai alat mengukur suhu sampel 5. Piring kecil berfungsi sebagai wadah penampung
destilasi 6.Kapas berfungsi sebagai alat untuk menguji apakah hasil
destilasi berhasil 7. Bunsen berfungsi sebagai pemanasan 8.Spritus berfungsi sebagai bahan untuk menghidupkan api
dibunsen 9. Tape ketan berfungsi sebagai sampel yang akan di ektrak
|
Tujuannya untuk merakit alat
destilasi dengan menggunakan alat dan bahan yang sederhana |
Pada saat dipanaskan sampel ,
mengalami penguapan dan uap naik ke selang dan keluarlah lhasil ekstrak tadi
kira-kira sebanyak 1 ml dan hasil
ekstrak di uji coba dengan menggunakan kapas lalu di basahi dengan hasil
ekstrak tadi setelah itu dekatkan dengan api kecil maka yang terjadi dengan
kapas terbakar dengan pengujian itu bahwa menandakan berhasil pemisahan air
dan alkohol pada sampel pada tape ketan . |
7.2 DESTILASI STANDAR
PROSEDUR |
FUNGSI ALAT DAN BAHAN |
TUJUAN |
HASIL |
1. diletakkan 2 statif secara sejajar 2. Diletakkan alat pemanas disalah satu statif 3. Dipasang klem dengan tinggi yang berbeda 4. Dipasang kondensor yang sebelumnya dipakaikan vaseline yang
bertujuan sebagai perekat 5. Dipasang soklet dan erlenmeyer diujung kondensor 6. Dipakaikan selang untuk: air masuk dibuat dari bawah
kondensor dan dihubungkan dengan sumber air, air keluar dibuat dari atas
kondensor dan dihubungkan ke
pembuangan air 7. Kemudian masukkan labu destilasi kedalam pemanas dan
terhubung dengan sisi kondensor yang berdiri 8. terakhir, pasang termometer kedalam kondesor dengan sisi yang
berdiri |
1.
Statif
berfungsi sebagai alat penegak pada
peralatan destilasi 2.
Alat
pemanas berfungsi sebagai memanaskan bahan pada labu destilasi 3.
Klem
berfungsi sebagai menyangga bagian
alat-alat destilasi lain 4.
Kondensor
berfungsi sebagai mendinginkan uap destilat yang melewati kondensor sehingga
menjadi cair 5.
Soklet
dan erlenmeyer berfungsi sebagai menampung hasil 6. Selang berfungsi mengalirkan air 7. Labu destilat berfungsi sebagai tempat melakukan destilasi 8. Termometer berfungsi untuk mengukur uap suhu zat cair yang
didestilasi |
Untuk merakit destilasi dengan
mengunakan perlaatan standar standar pada laboratorium |
Terdapat 2 sampel yang digunakan
pada pengujia destilasi sederhana ini yaitu: 1. Fermentasi tape 3 hari. Dari 78
ml hasil fermentasi tape, maka didapatkan hasil destilasi yaitu berupa
alkohol sebanyak 2,2 ml 2. Fermentasi tape 4 hari. Dari 86
ml hasil fermentasi tape, maka didapatkan hasil destilasi yaitu berupa
alkohol sebanyak 2,7 ml. |
VIII.
PEMBAHASAN
Destilasi merupakan
salah satu cara yang digunakan untuk memurnikan suatu zat dengan cara
memisahkan suatu larutan yang bedasarkan dengan titik didih. Dalam melakukan
destilasi bertujuan untuk mengetahui langkah-lngkah ataupun cara untuk
mendestilasi suatu zat. Dengan cara memanaskan zat yang akan didestilasi
sehingga nanti akan menimbulkan uap didalam kondensor. Zat yang telah
dipanaskan sehingga dapat menguap tadi iilah yang dimaksud dengan destilat.
Pada pecobaan
kali ini, terdapat dua vidio yang mana pada vidio pertama dilakukan manipulasi
alat ddestilasi sederhana, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menutup
kaleng yang telah dilobangi dengan mengguanakan karet. Hal ini bertujuan agar
udara tidak bisa masuk kedalam kaleng selanjutnya untuk mengalirkan uap
destilasi nanti digunakan selang dan maukkan lagi ujung selang ke baskom yang
telah dilobangi tadi setelah itu, dietakkan piring kecil diujung setelah
baskom, masukkan larutan yang akan diuji destilasinya kedalam kaleng dan
didihkan sehingga dai langkah yang dilakukan tadi maka terjadilah poses
penguapan dari larutan tersebut sehingga uap yang tadi naik kedalam selang dan
keluar menghasilkan ekstak. Nah, dari ekstak tadi digunakan kapas. Kapas tersebut
dibasahi dengan ekstak dan didekatkan dengan mengguankan api kecil, jika kapas
tersebut mengalami pembakaran bahwa dalam proses pemisahan alcohol dan air
berhasil.
Pada vidio
percobaan kedua yaitu dengan menggunakan alat destilasi yang standar. Langkah
pertama yang dilakukan adalah mensejajarkan 2 buah statif setela itu,
diletakkan alat pemanas pada salah satu statif dan dipasangkan klem dengan
tinggi yang berbeda. Setelah itu dipasangkan sebuah kondensor, soklet dan
Erlenmeyer diujung kondensor tadi dan dipakaikan selang. Kemudian dimasukkan
labu destilasi yang terhubung dengan sisi kondenso yang berdiri dan terakhir
diletakkan temometer pada kondenso tersebut. Maka dari rangkaian alat destilasi
tadi didapatkan hasil destilat. Pada percobaan dengan mengguanakn 78 ml
fermentasi tape didapatkan destilasi yang berupa alcohol sebanyak 2,2 ml
selanjutnya yang terkahir yaitu pada fermentasi tape sebanyak 86 ml didapatkan
hasil ddestilasi sebanyak 2,7 ml yang berupa alcohol.
IX.
PERMASALAHAN
Mengapa pada
percobaan destilasi standar klem harus dipasang dengan tinggi yang berbeda?
Apa fungsi dari
pemakaian baru bata pada percobaan manipulasi alat destilasi sederhana.
Jelakan menurut
pendapat anda apakah dengan menggunakan alat destilasi sederhana dan alat
destilasi standar akan didapatkan hasil destilasi yang berbeda? Sertakan
alasannya
X.
KESIMPULAN
Dari kedua
percobaan tersebut, Maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Pada percobaan dengan menggunakan alat destilasi sederhana didapatkan eksrtak destilasi yang digunakan sebagai sampel pada kapas. Dimana kapas tadi dibasahi dengan ekstrak yang didapatkan hal ini bertujuan untuk membuktikan atau menguji apakah alcohol yang dihasilkan benar-bena murni atau masih ada campuran air didalam ekstrak tersebut
2. Pada pecobaan kedua dengan menggunakan alat destilasi standar didapatkan hasil destilasi yaitu pada penggunaan fermentasi tape sebanyak 78 ml didapatkan hasil destilasi yang mengandung alcohol sebanyak 2,2 ml kemudian pada fermentasi tape sebanyak 86 ml hasil yang didapatkan destilasi berupa alcohol 2,7 ml.
XI.
DAFTAR PUSTAKA
Indriastuti. dkk.. 2013. KESIAPAN LABORATORIUM
BIOLOGI DALAM MENUNJANG KEGIATAN PRAKTIKUM SMA NEGERI DI KABUPATEN BREBES. Unnes Journal of Biology Education. Vol.
2 No. 2 ISSN 2252-6579
Makmun, Djohar. dkk. 2012. KETERAMPILAN
ESENSIAL DAN KOMPETENSI MOTORIK LABORATORIUM
MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI DALAM KEGIATAN PRAKTIKUM EKOLOGI. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia.Vol.1
No.2 ISSN : 141-148
Soekono. 1976. Dharmasena . Jakarta : Sinar Hudaya
Sumitro.
2020. https://lsih.ub.ac.id/en/molecular-celullar-biology/
Baiklah perkenalkan saya Desri Indah Rahmadona A1C119041 akan menjawab permasalahan no 3 yakni bahwa hasil yang diperoleh antara menggunakan alat destilasi standar dan sederhana yaitu dari banyaknya hasil destilat yang dihasilkan itu berbeda bisa kita lihat bahwa hasil destilat menggunakan alat standar lebih banyak dibandingkan alat sederhana ini mungkin alat yang digunakan yaitu alat destilasi sederhana ini hanya memanfaatkan alat yang ada disekitar sedangkan alat destilasi standar ini memang alat yang sebenarnya di gunakan , tapi alat destilasi sederhana ini saat pengujian hasil destilat dari tape ketan bahwa memang benar dan hasilnya dari ekstrak terbukti dengan menggunakan kapas yang dicelupkan ke hasil destilasi dan membakar kapas dan mendapatkan hasil bahwa kapas terbakar dengan hal tersebut membuat bahwa alkohol yang diperoleh dari hasil destilasi adalah alkohol murni, jadi hasil yang diperoleh oleh alat destilasi sederhana ini akurat dan efektif serta efisien dan terbukti bahwa alat destilasi sederhana bisa digunakan untuk mengekstrak sampel.
BalasHapussaya mitha udhiyah dengan nim A1C119006 akan menjawab pertanyaan nomor 2. penggunaan batu bata pada percobaan ini hampir sama fungsinya dengan penggunaan statif pada alat sederhana. dimana dengan adanya batu bata ini, kita dapat meletakkan pemakar spiritus dibagian bawah dan meletakkan peralatan yang ada saat berlangsugnya destilasi tersebut
BalasHapusSaya Novia Rahmadhani dengan nim A1C119023 izin menjawab pertanyaan nomor 1. Pada percobaan destilasi standar klem harus dipasang dengan tinggi yang berbeda dimana ada yang tinggi dan yang lebih rendah agar nantinya larutan yang di destilasi dapat mengalir dan menghasilkan hasil destilat
BalasHapus