PEMURNIAN ZAT PADAT
NAMA : MARWINA APRIYANTI
NIM
: A1C119017
DOSEN
PENGAMPU:
Dr.
Syamsurizal., M.Si
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2021
I. Judul : Pemurnian Zat Padat
II.
Hari
/ Tanggal : Senin / 8 Maret 2021
III.
Tujuan
: Adapun tujuan dilakukan
praktikum ini adalah :
Untuk menguji pemurnian
pada suatu zat dengan menggunakan alat rekristalisasi
IV.
Landasan
Teori
Pemurnian
dilakukan dengan memisahkan suatu hasil zat padat dengan padatan yang lain
sehingga didapatkan hasil padatan yang murni atau zat yang tidak ada lagi
campuran dalam bentuk pengotor, teknik ini disebut dengan rekristalisasi. Dalam
proses rekristalisasi ini larutan yang terdapat zat padat dilakukan poses
penguapan sehingga nantinya larutan yang telah menguap tadi akan mencapi titik
lewat jenih sehingga kan membentuk Kristal ( Chang, 2005).
http://citrawidhiblog.blogspot.com/2011/04/pemisahan-dan-pemurnian-zat-padat.html
Pemurnian merupakan cara ataupun proses yang
dilakukan dalam sebuah percobaan yang bertujuan untuk memurrniakan suatu zat
ataupun larutan. Dalam percobaan ini dilakukan permunian pada zat padat, zat
yang akan dimurnikan diharapkan didinginkan terlebih dahulu agar zat-zat
tersebut dapat mencair. Percobaan seperti
ini biasanya bertujuan untuk menghilangkan pengotor yang ada dalam larutan
tersebut sehingga nantinya hasil yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan
( Wikipedia, 2019 ).
Dalam melakukan suatu pengujian terdapat teknik yang
dilakukan dalam sebuah percobaan yaitu
teknik pemurnian. Teknik ini digunakan untuk memurniakan atau pemisahkan zat
dengan cara melakukan pengkristalan, setelah melakukan pengkristalan, larutan
dilarutkan kembali kedalam pelarut yang telah ditentukan. Pengkristalan ini
merupakan suatu cara yang lebih efektif dan juga lebih efisisen dalam
memurniakan ataupun memisahkan suatu zat ( Umam, 2019 ).
https://journal.trunojoyo.ac.id/pangabdhi/article/download/5161/3482
V.
Alat
dan Bahan
5.1
Alat
a)
Kertas saring
b) Alat
pemanas listrik
c) Batang
pengaduk
d) Thermometer
5.2
Bahan
a) Air
suling
b) Asam
benzoate
c) Air
panas
VI.
Prosedur
Kerja
Rekristalisasi
Alat pemanas listrik
Ø Dipanaskan air suling 50 ml
Alat rekralisasi
Ø Disiapkan
Ø Dilakukan penuangan air hangat sedikit demi sedikit kedalam zat asam benzoate
Batang pengaduk
Ø Diaduk secara perlahan
Kertas saring
Ø Dilakukan penyaringan asam benzoat yang sudah dipanaskan
Ø Dilakukan penyiraman sisa filtrate menggunakan air panas
Ø Dilakukan proses penyaringan
Termometer
Ø Diuji titik leleh kristal dengan cara sederhana
Hasil
VII.
Permasalahan
Jelaskan apa fungsi dari penyaringan pada percobaan tersebut
Jelaskan bagaimana proses dari memurnikan suatu zat serta berikan contoh zat yang akan dimurnikan tersebut
Mengapa air hangat harus dituangkan secara perlahan ?
Link yt : https://youtu.be/SslvXZIobSc
saya Sinta Marliya dengan NIM A1C119002 Akan mencoba menjawab permasalahan nomor 1. prroses penyaringan pada rekristalisasi bertujuan untuk memisahkan larutan yang terdapat selama proses kritalisasi dan memastikan bahwasanya bentuk kristal tetap terjaga
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBaiklah perkenalkan saya Ike Sonia (A1C119032) akan menjawab permasalahan nomor 2. Contoh zat yang dimurnikan adalah asam benzoat. Prosenya yaitu, sebelum merangkai alat rekristalisasinya, pertama-tama yang harus dilakukan adalah memanaskan air suling, setelah memnaskan air suling barulah dilakuakn perangkaian alat rekistalisai. Kemudian setelah semuanya selesai dituangkan air yang telah dipanaskan tadi kedalam zat asam benzoate dengan hati-hati dan penuangannya sedikit demi sedikit. Disaring asam benzoate yang telah dipanaskan terlebih dahulu dengan menggunakan kertas saring setelah itu, dilakukan penuangan air panas kedalam sisa fitrat dan dilakukan pengujian terhadap titik leleh Kristal dengan menggunakan thermometer
BalasHapusbaiklah saya dio al kautsar dengan nim a1c119039 akan menjawab pertnyaan nomor 3 Mengapa air hangat harus dituangkan secara perlahan supaya zat yang terlarut dapat learut secara baik dan kita dapat mengetahui volume yang tepat disekitar titik jenuh.
BalasHapus