KROMATOGRAFI KOLOM
NAMA : MARWINA APRIYANTI
NIM
: A1C119017
DOSEN
PENGAMPU:
Dr.
Syamsurizal., M.Si
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2021
I.
Judul
:
Kromatografii kolom
II.
Hari
/ Tanggal : Senin / 10 Mei 2021
III.
Tujuan
: Adapun tujuan dilakukan
praktikum ini adalah :
1. Untuk
mengetahui cara pemisahan komponen dalam suatu campuran menggunakan metode
kromatografi kolom
IV.
Landasan
Teori
Seperti yang diketahui
semua yang berkaitan dengan kimia pasti mempunyai mamfaat untuk kehidupan
manusia. Kromatografi merupakan suatu teknik dasar yang digunakan sebagai suatu
teknik, metode ataupun cara memisahkan suatu komponen dari campuran. Sama halnya
dengan kromatografi kolom dimana kromatografi kolom mempunyai mamfaat yang
sangat besar terutama pada bidang kimia organic. Contoh penggunaan kromatografi
kolom adalah sebagai pemurnian dari hasil reaksi kimia, analisis limbah
lingkungan dan lain sebagainya ( Pangestu, 2019 ).
https://www.pakarkimia.com/kromatografi-kolom/
kromatografi
kolom merupakan suatu kromatografi yang menggunakan kolom sebagai alat pemisahkan suatu komponen dalam campuran. Metode
kromatografi ini sering digunakan hal ini disebabkan karena biaya yang
diperlukan itu sangatlah rendah dan juga mudah untuk membuang suatu fasa diam
yang digunakan pada saat percobaan. Kemudahan dalam membuang fasa diam ini
dengan tujuan agar nantinya kita apat mencegah kontaminasi fasa diam akibar
pemakaian ulang ( Anonim, 2015 ).
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kromatografi_kolom
V.
Alat
dan Bahan
5.1
Alat
a) Jarum suntik plastic 30 ml, tanpa jarum
b) Space sand (24 ml atau sektar 2 Tbsp) (Pasir putih disarankan agar pewarna tidak ,berpotensi mengganggu eluen)
c) Gunting
d) Kapas bulat 2 buah
e) Gelas plastic tak berwarna 21 buah
f) Psidol permanen atau label dan pulpen
g) Buku catatan
5.2
Bahan
a) isoporopil alkohol 150 ml
b) Air suling 105 ml
c) Soda anggur 30 ml
VI.
Prosedur
Kerja
3
gelas
- Siapkan tiga gelas, isi dengan masing-masing : 70 % isopropyl alkohol, air suling dan soda anggur
- Tuangkan larutan kedalam masing-masing gelas
6
Gelas
plastic
- Siapkan enam gelas plastik dan diberi label : limbah, fraksi 1, fraksi 2, fraksi 3, fraksi 4, fraksi 5
Jarum suntik
- Siapkan jarum suntik mainan, 8 ml space sand (pasir mainan), kapas dan spidol
- Masukkan kapas kemudian masukkan 8 ml space sand lalu dipadatkan dan diberi label A
- Setelah itu, disiapkan 30 ml isopropil alkohol dengan menggunakan jarum suntik dan diberi label B
- Ditempatkan gelas limbah dibawah jarum suntik A dan jarum suntik A dibawah jarum suntik B yang berisi isopropil alkohol
- Selanjutnya masukkan isopropil alkohol kedalam jarum suntik A secara perlahan
- Lalu tampung larutan yang keluar dengan gelas limbah
- Kemudian disiapkan 30 ml air suling menggunakan jarum suntik B
- Tempatkan gelas limbah dibawah jarum suntik A dan jarum suntik A dibawah jarum suntik B yang berisi air suling
- Lalu masukkan air suling kedalam jarum suntik A secara perlahan
- Dan ditampung larutan yang keluar dengan gelas limbah
- Kolom sekarang telah diseimbangkan dan siap untuk digunakan dengan penambahan soda anggur
- Dicatat warna pasir yang diseimbangkan dalam tabel data dibuku catatan
- Masukkan 10 ml soda anggur kedalam jarum suntik A
- Lalu tempatkan gelas fraksi 1 dibawah jarum suntik A atau bisa juga diambil dengan jarum suntik B lalu masukkan kejarum suntik A
- Dicatat pengamatan setiap warna eluate yang keluar pada gelas fraksi dan warna pasir dijarum suntik pada tabel data dibuku catatan
- Kemudian ditambahkan air suling dan isopropil alkohol untuk hasil yang lebih baik
- Siapkan 5 ml air suling dengan menggunakan jarum suntik B
- Setelah itu, tempatkan gelas fraksi 2 dibawah jarum suntik A dan jarum suntik A dibawah jarum suntik B uang berisi air suling
- Lalu dimasukkan kedalam jarum suntik A secara perlahan dan tampung larutan yang keluar dengan gelas fraksi 2
- Siapkan 10 ml isopropil alkohol menggunakan jarum suntik B
- Kemudian tempatkan gelas fraksi 3 dibawah jarum sunti k A dan jarum suntik A dibawah jarum suntik B yang berisi isopropil alkohol
- Lalu dimasukkan isopropil alkohol kedalam jarum suntik A secara perlahan dan ditampung larutan yang keluar dengan gelas fraksi 3
- Ketika warna eluet sudah berganti (bukan biru lagi) secepatnya toatkan jarum suntik A diatas gelas fraksi 4
- Selanjutnya disiapkan 15 ml isopropil alkohol menggunakan jarum suntik B
- Lalu tempatkan gelas fraksi 5 dibawah jarum suntik A dan jarum suntik A dibawah jarum suntik B yang berisi isopropil alkohol
- Kemudian masukkan isopropil alkohol kedalam jarum suntik A secara perlahan dan tampung larutan yang keluar dengan gelas fraksi 5
- Diulangi percobaan 2 kali lagi dan catat pengamatan difabel data buku catatan untuk uji coba 2 dan 3
Hasil
VII.
Permasalahan
Selain bahan yang digunakan, apakah ada bahan lain
yang bisa digunakan dalam teknik pemisahan menggunakan kromatografi kolom?
Mengapa larutan harus ditampung ? dan apa fungsi dari
penampungan larutan ?
Mengapa memasukkan isoprofil alkohol harus engan
hati-hati dan perlahan?
Link yt : https://www.youtube.com/watch?v=zQVmbmqeTmI
baiklah saya Desi Anis Satriani dengan NIM A1C119014 akan mencoba menjawab pertanyaan no 2. larutan ditampung untuk proses pengulangan percobaan sehingga bisa didapatkan hasil yang maksimal
BalasHapusbaiklah saya dio al kautsar degan nim a1c119039 akan menjawab pertnyaan nomor 1 bahan lain yang bisa digunakan dalam teknik pemisahan menggunakan kromatografi kolom 1. n-heksana
BalasHapus2. etil asetat
3. silica gel
4. ekstrak rimpang kencur
semua itu tergantung pada apa yang mau kita tentukan
baiklah saya Lenny Friskha Tamba (A1C119035) akan menjawab pertanyaan no.3 untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan pada percobaan ini Untuk didapatkan hasil yang maksimal maka diperlukan pengulangan beberapa kali
BalasHapus