REAKSI-REAKSI ALDEHID
NAMA
: MARWINA APRIYANTI
NIM
:
A1C119017
DOSEN PENGAMPU:
Dr. Syamsurizal., M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
VII.
DATA PENGAMATAN
Prosedur |
Fungsi Alat Dan Bahan |
Tujuan |
Hasil |
1.Campurkan fehling
A dan B kedalam tabung reaksi dan dikocok |
1.Pembakar spritus: sebagai alat untuk melakukan pemanasan |
Untuk mendapatkan pereaksi fehling |
Diperoleh pereaksi fehling dalam tabung
reaksi yang berwarna biru tua |
2.Campurkan senyawa
X dengan fehling A dan B 3.Campurkan formalin
dengan fehling A dan B 4.Campurkan acetone
dengan fehling A dan B |
2.Tabung reaksi: sebagai wadah untuk mencampurkan fehling
ataupun senyawa 3.Kawat kasa: sebagai alas pada saat melakukan pemanasan |
Untuk melakukan uji sampel dengan
pereaksi Fehling dengan tujuan mengidentifikasi senyawa aldehid |
· Sampel X tetap berwarna biru tua · Sampel formalin terdapat dua endapan dengan
lapisan atas berwarna bening dan lapisan bawah berwarna biru · Sampel aseton tetap berwarna biru tua |
5.Panaskan tabung
senyawa X ke pemanas air 6.Panaskan tabung
formalin ke pemanas air 7.Panaskann tabung
acetone ke pemanas air |
4.Kaki tiga: sebagai alat untuk meletakkan kasa pada saat
dilakukan pemanasan 5.Gelas kimia: sebagai wadah tabung reaksi pada saat
berlangsungnya pemanasan |
Untuk mempercepat reaksi dengan dilakukannya
pemanasan |
· Senyawa X membentuk endapan berwarna orange · Formalin membentuk endapan berwarna merah
bata · Aseton tidak mengalami perubahan |
6.Masukkan tembaga
tadi pada gabus sedalam mungkin 7.Panaskan tembaga
lalu celupkan pada methanol sebanyak 10 kali 8.Campurkan methanol
dengan fehling A dan B 9.Panaskan methanol
tadi |
6.Penjepit tabung: sebagai alat perantara untuk memegang
tabung reaksi pada saat pemanasan 7.Tembaga untuk mendeteksi senyawa 8.Gabus untuk menompang saat pembakaran tembaga 9.10 tetes senyawa X: sebagai bahan yang akan diuji 10. 10 tetes formalin: sebagai bahan yang akan
diuji 11. 10 tetes acetone: sebagai bahan yang akan
diuji 12. 10 tetes fehling A dan B: sebagai pereaksi |
Untuk melakukan uji sampel metanol |
Methanol membentuk
endapan berwarna biru muda |
VIII.
PEMBAHASAN
Dalam pembelajaran
kimia, terdapat yang namanya senyawa karbonil. Senyawa karbonil ini memiliki
gugus karbonil, dimana gugus karbonil merupakan gugus yang mempunyai suatu atom
yng mempunyai ikatan rangkap 2 yaitu atom karbon yang berikatan dengan oksigen
atau C=O. Dalam pembagaiannya, ternyata reaksi aldehid merupakan bagian atau
kelompok dari senyawa karbonil yang
ditandai dengan gugus karbonilnya yaitu C=O.
Pada
percobaan kali ini, dilakukan pengujian terhadapa suatu sampel untuk
membuktikan apakah sampel tersebut merupakan reaksi aldehid atau bukan dengan
pereaksi fehling. Dalam vidio tersebut, langkah pertama yang harus dilakukan
oleh seorang praktikan adalah tentunta menyiapkan alat dan bahan yang nantinya
diperlukan dalam percobaan. Selanjutnya dilakukan pencampuran antara fehling A
dan fehling B sehingga didapatkan warna yaitu biru tua. Selanjutnya dilakuakn
pencampuran senyawa X dengan fehling A dann B, setelah digoyangkan terdapat dua
lapisan dimana lapisan atas berwana bening dan lapisan bawah berwarna biru. Pencampuran
aseton dengan fehling A dan B
Kemudian dipanaskan
tabung senyawa X kepemanas air, panaskan tabung formalin kepemanas air,
panaskan tabunng aseton kepemanas air. Selanjutnya bentuk kawat tembaga menjadi
spiral, setelah selesai dibentuk masukkan tembaga tadi pada gabus sedalam
mungkin. Dipanaskan tembaga tadi dan selanjutnya dicelupkan pada methanol
sebanyak 10 kali. Kemudian dilakuakn pemcampuran antara methanol dengan fehling
A dan B lalu dipanaskan.
IX.
PERMASALAHAN
Selain bahan yang digunakan, apakah ada bahan lain
yang bisa dijadikan sampel pengujian terhadap reaksi aldehid
Jelaskan mengapa aseton tidak mengalami perubahan
warna
Mengapa pada sampel formalin terdapat 2 endapan
X.
KESIMPULAN
Dari percobaan tersebut, maka dapat disimpulakan bahwa
:
Formalin merupakan kelompok dari senyawa aldehid
karena terjadi suatu endapan dimana endapannya berwarna merah bata. Kemudian,
aseton bukan termasuk kedalam kelompok senyawa aldehid melainkan pada senyawa
keton. Hal ini ditandai pada hasil pengamatannya yaitu aseton tidak mengalami
reaksi apapun. Selanjutnya senyawa X dan methanol merupakan kelompok dari
senyawa aldehid karena adanya suatu bentuk endapan. Dimana senyawa X membentuk
endapan berwarna orange sedangkan methanol membentuk endapan juga dengan
warnanbiru muda.
XI.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Solusi Cerdas. 2020. Trik Cerdas Bank Soal Kimia. Solo : Genta Smart Publisher
Amalia, Naila. 2018. Aldehid dan Keton. https://www.slideshare.net/nailaamaliaa/kimia-organik-aldehid-dan-keton. Diakses pada tanggal 20 Maret 2021
Ibadfirdaus. 2012. Laporan Praktikum Aldehid dan Keton. https://digilibs.id/praktikum-aldehid-dan-keton/. Diakses pada tanggal 20 Maret 2021